Tentang ...

Senin, 04 Februari 2013

An-Nabighah Azh-Zhibyan - Ilmu Sastra


An NABIGHAH Adz DZIBYAN

Nama asli penyair ini adalah Abu Umamah Ziyad Bin Muawiyah. Ia dipangil An Nabighah karena sejak muda pandai bersyair. Kata Nabighah berarti pandai bersyair. Ia merupakan salah satu penyair arab jahili yang terkenal dan dewan hakim di pasar Ukaz. Ia adalah penyair terbaik dalam menampilkan pemilihan kata, jelas dalam mengemukakan makna, dan lembut dalam permohonan maaf.
Sebagian besar ahli sastra arab mendudukkan syair karya An Nabighah pada deretan ketiga setelah Umru Ul-Qais dan Zuhair bin Abi Sulma. Karya syairnya memiliki nilai yang sangat tinggi, karena pribadi penyair ini sangat berbakat. Maka tidak heran jika penyair ini diangkat sebagai dewan juri dalam setiap perlombaan membaca puisi. Yang berdeklamasi setiap tahun di pasar Ukaz.
Para pengamat puisi arab jahili menempatkan An Nabighah sebagai salah satu tokoh penyair arab jahiliah yang pertama. Bahkan sebagian dari mereka menjadikan puisinya menjadi titik puncak yang dicapai oleh syair arab jahili dari segi keindahan dan keharmonisan komposisinya. Dan banyak dari kalangan periwayat puisi yang memasukannya kedalam jajaran penyair mu’allaqat yang syairnya ditulis dengat tinta emas dan digantungkan di Ka’bah.
Puisinya istimewa karena keindahan kata, kejelasan makna, keindahan susunan dan sedikit kamuflase, sehingga orang yang suka kelembutan dari kalangan penyair, seperti Jarir, mengatakan bahwa An Nabighah adalah penyair arab jahili yang paling piawai. Ketergiurannya untuk mencari penghidupan dengan syair, justru membuka pemikiran baru dalam jenis puisinya serta melakukan perluasan dan perdalaman dalam puisi tersebut, sehingga ia mampu memuji dengan sesuatu yang kontradiktif.
Salah satu contoh syairnya :
فاءنك شمس و الملوك كواكب # اء ذا طلعت لم يبد منهن كوكب

Artinya: “Sesungguhnya engkau adalah matahari, sedangkan para raja yang lain dalah bintang-bintang, bila kau terbit tak ada satu bintangpun yang berani menampakan diri.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar